Fashion.Highlight.ID – Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali industri fesyen. Merek fesyen lokal Danjyo Hiyoji ikut merasakan dampak pandemi tersebut. “Selama dua tahun belakangan ini memang perjuangannya nggak gampang. Dalam artian, Danjyo Hiyoji ini salah satu UMKM dan kita mengalami ‘berdarah-darah’ juga. Karena, di awal pandemi itu nggak ada yang berekspektasi bakal terjadi pandemi,” kata Dana Maulana selaku Co Founder & Director Danjyo Hiyoji dalam konferensi pers virtual yang dilaksanakan Grab, Selasa (15/3/2022).

“Rencana-rencana yang sudah di-set untuk setahun ke depan, enam bulan ke depan itu juga jadi berantakan. Selama itu, dari yang tadinya punya goals A,B,C jadi kita punya tujuan gimana caranya sebagai tim, pekerja kita yang punya istri, yang punya anak, yang mereka tinggalnya di daerah bisa percaya sama kita bahwa kita bisa bertahan sampai dengan waktu yang nggak tahu kapan,” sambung Dana.

Menurut Dana, tidak ada seorang pun yang bisa memprediksi kapan pandemi ini akan berakhir. “Jadi yang harus kita kasih, kita lakukan adalah memberi kepercayaan bahwa kita bisa bertahan. Gimana caranya? Di Danjyo Hiyoji ini, kita berusaha impact dari pandemi ini hanya sampai ke tim kita. Jangan sampai ke pekerja-pekerja kita karena kita nggak pengin mereka ter-distracted,” katanya.

Baca Juga:
Gandeng Kreator Lokal, Grab Gelar PercayaProjeX untuk Bantu Pelaku UMKM

Dana mengungkapkan bahwa dalam 3 bulan awal pandemi, Danjyo Hiyoji tidak bisa melakukan penjualan secara langsung. “Karena semua orang lebih memerhatikan kesehatan mereka pada saat itu,” Dana menambahkan. Akibatnya, Danjyo Hiyoji tidak bisa bergantung pada rencana-rencana yang sudah disusun sebelumnya.

Keterlibatan Danjyo Hiyoji dalam PercayaProjeX yang diselenggarakan oleh Grab, membuat mereka sedikit lebih lega. “Selama ini, kita berusaha melindungi pekerja kita. Tapi dengan PercayaProjeX ini, kita bisa membantu, circle-nya lebih besar lagi. Makanya, kita bilang, kita makasih banget bisa jadi bagian dari PercayaProjeX ini,” ujarnya.

“Satu lagi yang kita senang bahwa ternyata di masa pandemi ini sisi kemanusiaan dari masing-masing orang terlihat, salah satunya dengan kolaborasi ini. Saya melihat banyak yang susah, banyak juga yang berbuat baik,” kata dia.

PercayaProjeX yang diselenggarakan Grab diwujudkan dalam kolaborasi dengan kreator dari industri kreatif untuk membantu, menyemangati dan mengangkat lebih banyak lagi mereka yang sedang berjuang supaya bisa terus bertahan dan bergerak di tengah pandemi. Selain Danjyo Hiyoji, Grab juga menggandeng Muklay dan Gelang Harapan untuk membantu pelaku UMKM perempuan Indonesia dan mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut berpartisipasi.

“Lewat kolaborasi PercayaProjeX, Grab akan mendonasikan hasil penjualan karya kreatif dan penggunaan kode promo khusus di layanan Grab sebesar Rp1 miliar untuk mendukung perempuan pelaku UMKM Tanah Air yang diharapkan dapat menjadi dorongan untuk berusaha dan bisa bertahan di saat ini,” papar Melinda Savitri, Country Marketing Head of Grab Indonesia.